Ilustrasi. Medcom.id.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 2 December 2024 16:47
Jakarta: Angka partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 rendah. Pemerintah bakal mengevaluasi banyak hal, salah satunya soal keserentakan pemilu.
"Revisi jarak pilpres ke pilkada semua masih mungkin, karena usulan-usulan itu masuk ke kami," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.
Bima menerangkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di beberapa daerah menunjukkan tren penurunan. Meskipun, penghitungan berjenjang masih berlangsung.
"Usulan memisahkan antara pilkada dan pemilihan legislatif (pileg) yang lebih jauh lagi atau memisahkan antara pemilu nasional dan pemilu lokal," ujar Bima Arya.
Baca juga: DKPP Berhentikan Ketua KPU Jawa Barat |