Tak Sesuai Syariat Islam, PB PON Usir Rara Pawang Hujan dari Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh

Aceh: Pawang hujan Mbak Rara kembali menjadi sorotan publik setelah video aksinya di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, Mbak Rara terlihat melakukan ritual tolak hujan yang memicu kontroversi di masyarakat Aceh.

Rekaman yang beredar luas di berbagai platform media sosial memperlihatkan sosok perempuan yang diduga Mbak Rara berjalan di pinggir stadion sambil membawa sesajen dan menengadahkan kepala ke langit. Tindakannya ini langsung menuai beragam komentar negatif dari netizen Aceh.

Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 wilayah Aceh pun angkat bicara terkait kejadian tersebut. Melalui pernyataan resminya, PB PON menyesalkan kehadiran Mbak Rara di lokasi acara yang dinilai tidak sesuai dengan syariat islam yang berlaku di Aceh.

PB PON menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah mengundang atau mendatangkan pawang hujan tersebut. Mereka juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang tanpa izin melibatkan sosok kontroversial itu.

“PB PON Wilayah Aceh tidak pernah mengundang maupun mendatangkan pawang hujan dan tidak mengetahui tentang kehadiran pawang hujan," kata Kepala Bidang Upacara PB PON wilayah Aceh, Akkar Arafat, Rabu, 28 Agustus 2024.

Kontroversi seputar pawang hujan Rara sebagai pawang hujan memang kerap muncul ke permukaan. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi perbincangan hangat saat ajang MotoGP Mandalika 2022. Kehadiran pawang hujan Rara di Aceh memicu perdebatan mengenai kepercayaan terhadap kekuatan supranatural dalam menghadapi fenomena alam seperti hujan.

"PB PON Aceh sepakat dengan masyarakat yang menyesalkan hal ini terjadi,” jelasnya.