Pencarian korban hilang di Sukabumi. (IST)
Benny Bastiandi • 15 December 2024 15:58
Sukabumi: Wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai berkurang. Kondisi tersebut menyusul sudah tertanggulanginya dengan baik penanganan pascabencana.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, bencana hidrometeorologi basah pada Rabu, 4 Desember 2024, berdampak di 39 kecamatan. Upaya penanganan dilakukan dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mengingat bencana terjadi secara masif meliputi tanah longsor, pergerakan tanah, maupun banjir bandang.
"Dari 39 kecamatan yang terdampak, tersisa 25 kecamatan lagi yang membutuhkan penanganan. Sementara di 14 kecamatan lainnya sudah tertangani," kata Marwan di sela penerimaan bantuan makanan dari Pemprov Jabar yang secara simbolis diserahkan Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu, 15 Desember 2024.
Penanganan di lapangan, kata Marwan, salah satunya masih terkendala kondisi cuaca. Masih terjadinya hujan membuat upaya penanganan di 25 kecamatan lainnya belum begitu optimal.
"Mudah-mudah tidak kembali terjadi cuaca ekstrem yang bisa menghambat upaya penanganan," terang dia.
Baca:
20.722 Jiwa Terdampak Bencana Kabupaten Sukabumi |