UEA dan Arab Saudi Sama-Sama Kecam Keras Serangan Israel ke Iran

Kondisi kota Teheran di Iran pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2024. (EPA-EFE)

UEA dan Arab Saudi Sama-Sama Kecam Keras Serangan Israel ke Iran

Willy Haryono • 27 October 2024 08:47

Riyadh: Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi pada hari Sabtu kemarin mengutuk serangan militer terhadap Iran , menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional.

Militer Israel menyalahkan "Iran dan proksinya" atas serangan terhadap Israel, termasuk rentetan rudal yang ditembakkan Iran pada 1 Oktober. Itu merupakan serangan langsung terhadap wilayah Israel yang telah dijanjikan akan dibalas oleh Israel.

Israel telah berperang dengan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza selama lebih dari setahun, dan bulan lalu mengalihkan fokusnya ke Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, di mana Israel meningkatkan serangan udara dan mengirim pasukan darat.

'UEA Mengutuk Keras'

Dalam sebuah pernyataan, UEA mengutuk keras penargetan militer Israel terhadap Iran, menyatakan kekhawatiran serius tentang meningkatnya ketegangan dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas regional.

Kementerian Luar Negeri UEA menyerukan pengendalian diri maksimum dan menekankan pentingnya mencegah eskalasi lebih lanjut. "Menerapkan kebijaksanaan dan menghindari tindakan yang dapat memperluas konflik sangat penting saat ini," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kementerian tersebut menegaskan kembali pendirian UEA bahwa dialog, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara sangat penting untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung. Pernyataan tersebut menekankan perlunya menyelesaikan perbedaan melalui cara diplomatik, menjauhi konfrontasi dan eskalasi.

Eskalasi Regional

Arab Saudi menegaskan kembali penentangannya terhadap eskalasi regional yang berkelanjutan dan perluasan konflik yang membahayakan keamanan dan stabilitas negara dan masyarakat di kawasan Timur Tengah.

Kerajaan Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan berupaya meredakan ketegangan, memperingatkan konsekuensi dari konflik militer yang sedang berlangsung di regional.

Riyadh juga meminta masyarakat internasional, bersama dengan pihak-pihak berpengaruh dan aktif, untuk memenuhi peran dan tanggung jawab mereka dalam mengurangi ketegangan dan mengakhiri konflik di kawasan.

Baca juga:  Indonesia Kutuk Serangan Militer Israel ke Wilayah Iran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)