Akses Jalan Rusak, Ibu di Sikka Jalani Persalinan di Tengah Jalan

Tangkapan layar ibu di Sikka bersalin di tengah jalan. Metro TV

Akses Jalan Rusak, Ibu di Sikka Jalani Persalinan di Tengah Jalan

Ignas L Kunda • 22 March 2024 20:25

Sikka: Akses jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat membuat seorang ibu hamil di Kabupaten Sikka, NTT terpaksa melahirkan di tengah jalan. Mirisnya, saat proses persalinan turun hujan dan hanya ditutup dengan daun pisang.

Seorang ibu hamil bernama Maria Mba, 35, warga Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terpaksa melahirkan ditengah jalan ditutup dengan daun pisang saat diguyur hujan lebat. Maria Mba, terpaksa melahirkan anak keempatnyan saat berjalan kaki menuju ke Puskesmas Feondari, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka sekitar 10 kilometer dari rumah mereka.

Namun, baru saat berjalan kaki sekitar dua kilometer, Ibu hamil tersebut melahirkan di jalan, ditengah guyuran hujan lebat. Saat melahirkan, ibu itu hanya ditutupi daun pisang karena saat itu diguyur hujan lebat. Usai melahirkan, keluarga membawa pulang ibu dan bayi itu kembali ke posyandu sambil menunggu dijemput petugas kesehatan dari Puskesmas Feondari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, ibu dan keluarga sudah diedukasi setiap kali pemeriksaan kehamilan untuk menginap di rumah tunggu kelahiran Puskesmas 5 hari sebelum taksiran persalinan. Namun saat ini belum waktunya untuk masuk rumah tunggu kelahiran dan ibu tersebut sudah ada tanda-tanda persalinan.

Keluarga sempat menghubungi bidan melalui inbox Facebook bahwa ibu sedang sakit-sakitan dan mau bersalin. Saat itu, bidan membalas pesan tersebut tetapi yang menghubungi tidak aktif karena di desa itu tidak ada jaringan.

"Saat petugas kesehatan belum tiba di rumah pasien, pasien sudah jalan kaki kaki dua kilometer dan akhirnya melahirkan dijalan dan ditolong oleh warga dan keluarga," kata Petrus, Kamis, 22 Maret 2024.

Petugas kemudian menggunakan ambulans Puskesmas untuk menjemput pasien. Namun terjadi hujan lebat dan ambulance tidak bisa melewati karena pohon tumbang di jalan. Sehingga bidan jalan kaki menuju lokasi kira-kira 2 jam perjalanan. Saat ini bidan sudah bersama ibu dan bayi di polindes, sudah dilakukan perawatan dan kondisi ibu dan bayi dalam kondisi baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)