Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Medcom/Amal
Medcom • 30 July 2024 20:49
Jakarta: Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji yang dituding bermuatan politik adalah hal yang berlebihan. Menurutnya pansus ini perlu dibentuk agar permasalahan haji yang selama ini terjadi bisa diselesaikan.
“Saya kira itu berlebihan. Sebagai tokoh dari organisasi keislaman terbesar (Yahya Cholil Staquf) kemudian merespons wacana Pansus Haji ini malah tidak berpihak kepada kepentingan publik,” kata Dedi dalam tayangan Medcom Hari Ini, Selasa, 30 Juli 2024.
Dedi mengatakan aneh jika terjadi permasalahan pengelolaan dana maupun kegiatan haji, tetapi DPR tidak bersuara. Kata dia pembentukan Pansus Hak Angket Haji merupakan kewajiban parlemen.
“Jadi diperlukan, tanpa ada pansus ini saya kira polemik, skandal termasuk hal-hal dalam penyelenggara haji itu memang selalu bermasalah, tidak hanya tahun ini saya kira, persoalan haji telah bermasalah sejak tahun-tahun lalu, bahkan sejak rezim sebelumnya,” ucap Dedi.
Baca juga: Dorong Diah Pitaloka Pimpin Pansus Haji, PKB Klaim Tak Ada Kepentingan |