Disdik Jatim Terapkan SOP Ketat Studi Tur untuk Siswa

ilustrasi medcom.id

Disdik Jatim Terapkan SOP Ketat Studi Tur untuk Siswa

Media Indonesia • 16 May 2024 12:51

Surabaya: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menerapkan standar ketat untuk sekolah yang hendak melakukan studi tur dalam rangka akhir masa ajaran. Hal ini 
menyusul kecelakaan rombongan siswa asal Depok di Lembang, Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menegaskan Dinas Pendidikan Jawa Timur tidak melarang sekolah mengadakan studi tur untuk siswanya. Namun ada standar operasi yang harus dibuat secara jelas dan lengkap serta pengawasan melekat dari guru sekolah serta laporan berjenjang sampai ke Dinas Pendidikan.

"Jadi, harus ada SOP yang jelas dan pengawasan langsug dari para guru. Kami juga harus mendapat laporan terkait kegiatan masing masing sekolah," katanya di Surabaya, Kamis, 16 Mei 2024.
 

Baca: Polisi Buka Peluang Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus Siswa di Subang

Tak kalah pentingnya, kata Aries, dalam pelaksanaan tur tersebut juga harus memiliki tujuan dan sasaran yang jels dan terukur, tidak hanya karena untuk senang senang saja.

"Dan jangan sampai ada pemaksaan ke siswa yang memang tidak bisa ikut dalam cara tersebut. Sifatnya adalah sukarela, yang ikut silakan yang tidak ikut jangan dipaksa," katanya.

Dijelaskan, setiap acara tur yang dilakukan pihak sekolah dengan melibatkan siswa maka harus dirapatkan bersama orang tua siswa untuk finalisasi tujuan sasaran studi tur.
"Keselamatan siswa harus menjadi prioritas bagi sekoah yang akan studi tur, karena itu pengawasan ketat harus dilakukan," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)