Purwakarta Mulai Krisis Air Bersih

Ilustrasi. Medcom.id

Purwakarta Mulai Krisis Air Bersih

Media Indonesia • 19 August 2024 12:59

Puwakarta: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Heryadi Erlan, mengungkapkan kekeringan mulai melanda 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta yang berpotensi menyulitkan sebagian masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

Pihak BPBD Purwakarta menyiapkan puluhan ribu liter air bersih untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih.

"Untuk menghadapi situasi ini, kami sudah bersiap sepenuhnya. Kami telah menyediakan puluhan ribu liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak kekeringan," kata Heryadi Erlan, Senin, 19 Agustus 2024.
 

Baca: Kekeringan, Krisis Air Bersih di Jateng Kian Parah
 
Erlan menjelaskan BPBD Purwakarta menyiapkan sebanyak 52.500 liter air bersih untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air. Saat ini Terdapat 88 titik lokasi pemukiman yang tersebar di 17 kecamatan yang diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih.

Erlan mengidentifikasi 17 Kecamatan yang terdampak kekeringan, di antaranya adalah Kecamatan Babakancikao, Tegalwaru, Pasawahan, Sukasari, Pondok Salam, Kiarapedes, Purwakarta, Plered, Sukatani, Wanayasa, Bojong, Jatiluhur, dan Darangdan, Cibatu,Campaka,Bungursari, Babancikao, Jatiluhur, dan Maniis.

Erlan menjelaskan bahwa pemetaan daerah yang berpotensi mengalami kekeringan dilakukan berdasarkan pengalaman tahun lalu.

"Semua kecamatan yang kami antisipasi kali ini adalah wilayah yang juga mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau sebelumnya," jelas Erlan.

Untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purwakarta.

"Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan. Koordinasi dengan PDAM telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan air saat dibutuhkan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)