Diterpa Isu Dugaan Pelecehan, Ini Kata Cawawalkot Bekasi

Jakarta: Calon wakil wali kota (Cawawalkot) Bekasi, Sholihin, ogah merespons isu dugaan pelecehan terhadap seorang wanita, IL, 53. Kasus ini diduga terjadi pada 2023.

"Sudah ya," kata Sholihin sambil berlalu menjelang debat Pilkada Kota Bekasi di Jakarta, dilansir pada Sabtu, 23 November 2024.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Bidang Hukum calon wali kota dan calon wakil wali kota, Heri Koswara dan Sholihin, Iqbal Daut Hutapea. Dia menegaskan tak akan berasumsi soal dugaan laporan tersebut mengarah ke Sholihin.

"Kami tidak mau bicara asumsi. Tadi dikatakan, ada laporan dari IL ke Sholihin. Sampai detik ini kami tidak menerima laporan sehingga kami tidak mau menduga-duga," kata dia.

Dia juga belum mengetahui laporan polisi tersebut mengarah kepada siapa. "Kami harus bicara fakta, sehingga kami untuk itu next dulu, kita liat perkembangannya," ucap dia.
 

Baca Juga: Ketua DPC Parpol Terseret Kasus Kekerasan Seksual

Sebelumnya, kuasa hukum korban, Ridwan Anthony Taufan, menceritakan kejadian tersebut bermula dari IL menghadiri acara parpol di sebuah hotel, Bekasi. IL diminta terduga pelaku untuk memesan kamar hotel. 

"Si korban diminta untuk memesan hotel kemudian dan dibayar oleh korban dengan awalnya terduga pelaku bilang 'bayar dulu hotelnya nanti diganti' dan hotel itu memang benar diganti oleh terduga pelaku," jelas Ridwan, Senin, 18 November 2024.

Singkat cerita terduga pelaku datang ke kamar mengajak bercengkerama dan langsung melakukan kekerasan seksual. Korban pun berusaha melawan, namun diancam terduga pelaku sehingga hanya bisa pasrah. Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dengan nomor STTLP/B/6981/XI/2024/SPK/POLDA METRO JAYA pada 16 November 2024.