Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 2 Bandara di NTT Ditutup

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (MGN/Ignas Kunda)

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 2 Bandara di NTT Ditutup

Ignas L Kunda • 11 September 2024 13:50

Kupang: Dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT menyebabkan dua bandara di Kabupaten Sikka dan Ende ditutup.

Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT masih terus mengalami peningkatan.

Akibatnya berdampak terhadap aktivitas penerbangan di 2 bandara di Pulau Flores, yakni Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Frans Seda Maumere.

Penutupan aktivitas penerbangan pada 2 bandara ini karena ruang udara terdeteksi terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Diketahui, sejak 2 bulan terakhir, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka ditutup sedangkan bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende sejak Senin, 9 hingga 11 September 2024, membatalkan penerbangan dari dan ke Bandara Ende.
 

Baca juga: Rumah Warga di Lereng Gunung Lewotobi Tergenang Air Campur Lumpur

"Kondisi tersebut diakibatkan oleh arah angin dan kecepatan angin yang membawa abu dan material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur hingga ke arah Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende," ucap Kepala kantor UPBU Haji Hasan Aroeboesman-Ende, Patah Atabri, Rabu, 11 September 2024.

Pihak Bandara masih menunggu informasi resmi dari BMKG terkait info penyebaran abu vulkanik dengan memperhatikan kecepatan dan arah angin yang membawa material abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dia juga mengimbau kepada para calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan baik dari dan menuju Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende, untuk memperhatikan cuaca dan perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur sebelum membeli tiket pesawat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)