Para Jemaah Aolia saat akan salat idulfitri pada Jumat, 5 April 2024. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 5 April 2024 14:14
Gunungkidul: Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya melakukan pendekatan pada Jemaah Aolia yang tokohnya ada di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Kendati penentuan awal ramadan dan lebarannya berbeda dengan pemerintah, Kemenag menghargai perbedaan itu.
"Jadi pemerintah menghargai yang menjadi keputusan dari Mbah Benu (tokoh Jemaah Aolia) dan jamaahnya. Tapi insyaallah nanti silarurahim akan terus kami lakukan," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, Jumat, 5 April 2024.
Ia mengatakan keberadaan Jemaah Aolia sudah menjadi bahan diskusi Kemenag pusat dengan Kemenag DIY. Jauhar mengatakan sudah memberikan sejumlah gambaran mengenai Jemaah Aolia.
"Saya sampaikan Jemaah Aolia itu punya pinsip terkait dengan memulai puasa juga lebaran, artinya mereka punya dalil sendiri yang itu diyakini oleh pemimpinya Pak Ibnu dan pengikutnya," kata dia.
Baca juga: Ramadan dan Lebaran Lebih Awal, Tokoh Jemaah Aolia: Hasil Spiritual |