Pemilu Jadi Cara Menghukum Para Pembangkrut Demokrasi

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Pemilu Jadi Cara Menghukum Para Pembangkrut Demokrasi

Theofilus Ifan Sucipto • 13 February 2024 21:55

Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LPE3S) menekankan pentingnya partisipasi publik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Keterlibatan masyarakat menjadi harapan untuk menyelamatkan demokrasi.

"Pemilu cara menghukum mereka yang membangkrutkan demokrasi dan saya pikir kita tahu siapa," kata Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3S Wijayanto dalam diskusi virtual, Selasa, 13 Februari 2024.

Wijayanto mengatakan pemilu merupakan kesempatan bagi publik untuk menentukan arah bangsa. Sehingga harapannya pemimpin terpilih bisa memperbaiki kerusakan demokrasi yang kadung terjadi.

"Cara menyelamatkan demokrasi ketika mengalami situasi seperti ini adalah warga punya power dan power dalam pemilu," papar dia.
 

Baca juga: 

KPU Ajak Pemilih Gunakan Hak Suaranya



Wijayanto mafhum upaya itu tidak mudah. Sebab, media sosial dibanjiri pasukan siber yang dibayar dan bersifat rahasia untuk membuat kontra narasi.

"Sebagian anonim dan mereka terlibat dalam manipulasi opini publik," jelas dia.

Meski begitu, Wijayanto mengajak masyarakat mencari literatur sebelum mencoblos. Kemudian mempelajari ulang visi dan misi serta rekam jejak setiap pasangan calon.

"Inilah kesempatan kita menghukum pembangkrut demokrasi. Semoga pikiran ini dibawa dalam bilik suara besok," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)