Banjir Kepung Beberapa Kabupatem/Kota di Aceh

Aceh: Hujan yang melanda sejumlah daerah di Aceh dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir mengenangi permukiman warga. Kabupaten Aceh Jaya menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan ratusan rumah warga terendam dan ribuan jiwa terpaksa mengungsi.

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengatakan hingga saat ini setidaknya empat daerah telah melaporkan kejadian banjir, yaitu Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Aceh Jaya.

"Di Kabupaten Aceh Jaya, dua kecamatan yakni Teunom dan Pasie Raya menjadi daerah yang paling parah terdampak. Ratusan kepala keluarga di kedua kecamatan ini terpaksa mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Desa Bang Baro di Kecamatan Teunom dan Desa Pulo Tinggi di Kecamatan Pasie Raya menjadi desa dengan jumlah pengungsi terbanyak," kata Teuku Nara, Kamis, 21 November 2024.

Kota Subulussalam juga melaporkan adanya banjir yang melanda dua kecamatan, yaitu Sultan Daulat dan Simpang Kiri. Meskipun tidak ada laporan warga yang mengungsi, namun banjir telah merendam sejumlah rumah warga.
 

Baca: Banjir di Aceh Singkil Meluas, Akses Jalan Terputus

"Kemudian Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Singkil juga turut terdampak banjir. Beberapa kecamatan di kedua kabupaten ini melaporkan adanya genangan air yang merendam pemukiman warga," ujarnya.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab utama terjadinya banjir di sejumlah daerah di Aceh. Pemerintah daerah dan BPBD terus berupaya melakukan penanganan bencana.

"Termasuk menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi," jelasnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan tempat pengungsian yang layak masih sangat dibutuhkan, terutama di Kabupaten Aceh Jaya yang menjadi wilayah terparah.q