3 dari 4 Korban Kapal Tenggelam di Alor adalah Anak-anak

Tim SAR melakukan pencarian korban hilang insiden kapal tenggelam di Alor, NTT. (MGN/Ferdinandus Rabu)

3 dari 4 Korban Kapal Tenggelam di Alor adalah Anak-anak

Media Indonesia • 21 August 2024 12:21

Alor: Sebanyak 4 korban hilang musibah kapal tenggelam Kapal Motor (KM) Lebanon di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, belum ditemukan.

Kapal tersebut mengangkut 23 penumpang, sebanyak 19 penumpang di antaranya selamat. Sampai Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 10.20 Wita, Tim SAR gabungan dari Pos SAR Alor, Pos Angkatan Laut Alor, Polairu Polda TT, BPBD, komunitas penyelam, dan syahbandar masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban hilang tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan, dari empat korban yang hilang, tiga orang di antaranya adalah anak-anak, dan satu korban lagi adalah perempuan bernama Desi Huluang, 28.

Sedangkan tiga anak yang belum ditemukan yakni Olivia Duka, 5; Agustina Pulinggomang, 10; dan Grais A Djaha, 5.
 

Baca juga: Kantor SAR Maumere Cari 4 Penumpang KM Lebanon Tenggelam di Alor NTT

"Saat ini yang kami laksanakan adalah melakukan pencarian di atas air dengan radius 2 nautical mile persegi, satu tim lagi akan menyisir di pinggir pantai sejauh satu kilometer," kata Supriyanto Ridwan.

Supriyanto mengatakan, musibah kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 18.00 Wita, saat itu kapal sedang dalam pelayaran dari Pulau Alor menuju Pulau Pura.

Tiba di lokasi kejadian, kapal diterjang gelombang tinggi dan arus yang kuat sehingga tenggelam. "Tiba-tiba muncul pusaran air, tetapi hari initidak ada lagi pusaran air," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)