Hilang Selama 4 Hari, Remaja Ditemukan Tewas Mengambang di Laut Pangandaran

Pangandaran: Syahrul, 16, seorang remaja yang dilaporkan hilang terserat arus di Pantai Barat Pangandaran pada Sabtu, 31 Agustus lalu ditemukan meninggal. Syahrul ditemukan pagi tadi atau empat hari sejak korban dinyatakan hilang oleh Tim SAR.

Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin, mengatakan korban ditemukan mengambang, pada jarak 1 Km dari lokasi hilangnya korban.

"Korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB," kata Deni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 September 2024.

Mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran.

"Korban saat ini dibawa ke RSUD Pandega," jelas Edwin.

Edwin mengatakan dengan ditemukannya korban, maka seluruh operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR, kembali ke satuan masing-masing.

Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Sabtu 31 Agustus 2024, terkait musibah orang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran.

Berdasarkan informasi dari pelapor, sekitar pukul 15.10 WIB, korban bersama lima orang temannya berenang, namun sekitar 15.30 WIB Korban berenang terlalu ke tengah pantai dan terseret arus pantai dan tidak terlihat lagi.

Saksi, saat itu langsung melaporkan ke pihak terkait dan langsung melakukan upaya pencarian. Adapun upaya pencarian yang telah dilaksanakan selama 4 hari yakni penyisiran pantai baik di darat ataupun dengan menggunakan perahu jukung nelayan.