Ekonomi Tiongkok Tumbuh 4,6% di Kuartal III

Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.

Ekonomi Tiongkok Tumbuh 4,6% di Kuartal III

Ade Hapsari Lestarini • 21 October 2024 19:13

Tiongkok: Perekonomian Tiongkok tumbuh 4,6 persen dibandingkan tahun lalu pada kuartal ketiga. Meskipun masih menunjukkan angka positif, pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Melansir dailynews.lk, Senin, 21 Oktober 2024, pertumbuhan ini mencerminkan berbagai tantangan yang dihadapi negara tersebut, terutama saat pemerintah berupaya meningkatkan stimulus untuk mendorong laju ekonomi yang lebih baik.

Data ini keluar bersamaan dengan pengumuman dari bank sentral Tiongkok, yang menjelaskan rencana untuk membantu lembaga keuangan nonbank berinvestasi di pasar saham. Langkah ini membuat indeks CSI 300, yang mencakup saham dari Shanghai dan Shenzhen, naik sebesar 3,6 persen.

Namun, pertumbuhan ini adalah yang terendah dalam 18 bulan dan berada di bawah target pemerintah sebesar lima persen untuk tahun ini. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan 4,7 persen yang tercatat pada kuartal kedua. Lemahnya konsumsi dan masalah di sektor properti menjadi faktor yang memengaruhi kepercayaan masyarakat.

 

Baca juga: Tiongkok Pangkas Suku Bunga untuk Dukung Pertumbuhan
 

Dukungan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ekonomi


Pertumbuhan yang lebih lambat ini menunjukkan Beijing perlu memberikan lebih banyak dukungan. Pada akhir September, pemerintah mengumumkan paket stimulus moneter terbesar sejak pandemi dan berkomitmen untuk pengeluaran fiskal yang besar.

"Ekonomi Tiongkok terjebak dalam siklus masalah yang saling terkait," ungkap Profesor di Universitas Cornell, Eswar Prasad.

Ia menjelaskan, pertumbuhan yang menurun, harga yang terus turun, dan kurangnya kepercayaan pada kebijakan pemerintah, ditambah dengan masalah di sektor properti dan demografi yang tidak menguntungkan, menimbulkan tantangan besar bagi perekonomian.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, masa depan ekonomi Tiongkok tetap menarik perhatian. Pemerintah berusaha meningkatkan stimulus dan membantu sektor-sektor yang kesulitan agar ekonomi bisa pulih.

Keberhasilan langkah-langkah ini tergantung pada kemampuan Beijing untuk mengatasi masalah yang menghambat pertumbuhan. Banyak orang berharap Tiongkok bisa menemukan cara untuk tumbuh lebih baik meskipun ada ketidakpastian di dunia. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)