ilustrasi medcom.id
Medcom • 7 July 2024 22:28
Lampung Barat: Konflik antara gajah liar dan manusia di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, menghambat proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada Lampung Barat 2024. Berdasarkan informasi yang terhimpun, kawanan gajah masih kerap mendekati pemukiman. Oleh karenanya warna bergotong royong menghalau kawanan gajah.
“Karena memang dari informasi yang kita terima dari teman-teman PPS di lapangan. Kawanan gajah tersebut masih kerap mendekati pemukiman sehingga warga masih gotong royong menghalau kawanan gajah itu,” kata Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi KPU Lampung Barat, Okto Priadi,Minggu, 7 Juli 2024.
Ia mengatakan, ada dua kecamatan yang terkendala coklit yakni Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh. “Pertama di TPS 06 Talang Jeporo, Pemangku Marga Jaya, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh. Ini menjadi kendala coklit karena warga banyak ikut menghalau kawanan gajah,” katanya.
Pihaknya menambahkan di wilayah tersebut setidaknya ada sebanyak 382 pemilih yang akan dilakukan coklit. “Dari jumlah data tersebut baru tercoklit sebanyak 200 mata pilih. Sehingga masih ada sekitar 182 lagi yang perlu di lakukan pencoklitan,” katanya.
Selain Kecamatan Bandar Negeri Suoh, kawanan gajah juga mendekati Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh. Sehingga pantarlih yang bertugas tidak bisa bertemu dengan warga karena masih melakukan aktivitas yang sama.
Baca: Coklit Data Pemilih Pilkada di Jatim Capai 52% |