Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas di Demak Meningkat

Kepadatan antrean kendaraan di pintu tol Sayung, Demak, Jawa Tengah. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas di Demak Meningkat

Rhobi Shani • 31 December 2024 19:06

Demak: Angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meningkat. Polres Demak mencatat terjadi 853 lakalantas sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut naik dari 741 kasus pada tahun sebelumnya.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menyampaikan angka pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tercatat 8.094 pelanggaran. Tahun ini, jumlah pelanggaran naik 69 persen menjadi 10.686 pelanggaran.

"Namun, angka korban meninggal dunia mengalami penurunan sebesar 3 persen," ujar Ari, Selasa, 31 Desember 2024.

Upaya menekan angka pelanggaran lalulintas dan lakalantas telah dilakukan Polres Demak. Itu seperti pendidikan masyarakat lalu lintas, dan penerapan tilang elektronik (ETLE). Serta penindakan terhadap kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan (ODOL).

Baca: 

Polres Demak juga turut mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan berhasil mengungkap delapan kasus judi online. Sebanyak sembilan tersangka ditangkap bersama barang bukti berupa 10 unit ponsel, uang Rp 17,5 juta, serta lima rekening bank dan ATM.

"Untuk penyelesaian kasus Polres Demak menangani 213 perkara dengan tingkat penyelesaian mencapai 84%, meningkat dari 82% pada tahun 2023," kata Ari.

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap adalah kekerasan seksual terhadap 30 anak, pengrusakan jembatan di Kebonagung, pembunuhan di Mijen, hingga aksi koboi tembak ban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)