Banjir Pantura Demak Semakin Parah, Pekerja Pilih Meliburkan Diri

Demak: Banjir rob di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, kian parah. Ketinggian air mencapai 40 sentimeter membuat pengendara motor mogok di tengah genangan.

Tak hanya itu, nampak para pengendara dari arah Demak menuju Kota Semarang banyak memilih untuk melawan arah guna menghindari genangan. Tak pelak pengendara dari arah Semarang ke Demak menumpuk

Untuk kemacatan dari arah Semarang menuju Demak sudah terjadi penumpukan dari perbatasan. Sedangkan dari arah Demak menuju Kota Semarang, panjang antrean kendaraan lebih dari 10 kilometer.
 

Baca: Jalan Nasional Pantura Demak Lumpuh Terendam Banjir

Akibat macet cukup panjang dan banjir rob cukup tinggi, banyak pekerja yang mengendarai motor memilih untuk memutar balik atau pulang ke rumah. Satu di antaranya, Bayu, warga Desa Batu memilih tidak berangkat bekerja karena sudah cukup siang.

"Lebih baik pulang saja, soalnya berangkat juga percuma telat 5 menit sudah dimarahi lebih baik izin tidak berangkat," ucap pria yang bekerja di sekitar Dokter Cipto Kota Semarang, Senin, 3 Februari 3025.

Hal serupa disampaikan, Rini, warga Genuk memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan akibat motor mogok. "Tadi saya coba terobos saya pikir tidak sedalam ini ternyata motor saya mogol, ini milih pulang saja," kata Rini.