Molor, Biodiesel B40 Diharap Segera Meluncur Maret 2025

Ilustrasi biodiesel B40. Foto: Dokumen Kementerian ESDM.

Molor, Biodiesel B40 Diharap Segera Meluncur Maret 2025

Ade Hapsari Lestarini • 14 February 2025 17:47

Jakarta: Indonesia berharap program biodiesel B40 mencapai implementasi penuh pada Maret 2025 setelah terjadi beberapa penundaan di awal tahun.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Eniya Listiani Dewi, dilansir Channel News Asia, Jumat, 14 Februari 2025.

Dia mengatakan distribusi biodiesel berbasis minyak kelapa sawit tahun ini telah mencapai sekitar 1,2 juta kiloliter (KL) hingga Jumat, 14 Februari 2025.


Ilustrasi biodiesel B40. Foto: dok Pertamina.

 

Baca juga: Implementasi B40 Diterapkan 1 Januari 2025


Indonesia telah merencanakan untuk meluncurkan campuran wajib B40, yang mengandung 40 persen bahan bakar minyak kelapa sawit, mulai 1 Januari. Tetapi ternyata harus menghadapi beberapa penundaan karena masalah regulasi, sehingga distributor bahan bakar diberi waktu hingga akhir Februari sebagai masa transisi.

Campuran tersebut sebelumnya mengandung 35 persen minyak kelapa sawit. Eniya mengatakan tidak akan ada perpanjangan masa transisi.

"Saya pikir semua orang berusaha untuk memenuhinya," katanya kepada wartawan.

Indonesia, produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, telah mengalokasikan 15,6 juta KL biodiesel untuk didistribusikan pada 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)