Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Foto: dok BPS.
Naufal Zuhdi • 17 February 2025 16:13
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai USD18 miliar atau sekitar Rp291,816 triliun (kurs Rp16.212). Angka ini turun 15,18 persen secara month to month (mtm) dibandingkan Desember 2024 dan turun 2,67 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Januari 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan faktor anjloknya impor perdagangan Indonesia pada Januari 2025 lantaran aktivitas industri yang lesu akibat libur panjang.
"Memang sebagian dari impor kita mengalami penurunan, karena di Januari itu aktivitas kan belum full 100 persen. Sebagian minggu di Januari masih libur. Apalagi ada libur Imlek di akhir Januari," ungkap Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS secara daring, Senin, 17 Februari 2025.
Penurunan nilai impor secara bulanan didorong oleh penurunan nilai impor nonmigas yang memberikan andil 11,34 persen. Sementara itu, penurunan nilai impor migas memberikan andil penurunan sebesar 3,84 persen.
Impor sektor migas pada Januari 2025 sebesar USD2,48 miliar, turun 24,69 persen dibandingkan Desember 2024 dan turun 7,99 persen dibandingkan Januari 2024. Impor sektor nonmigas juga mengalami penyusutan. Pada Januari 2025 senilai USD15,52 miliar, turun 13,43 persen dibandingkan Desember 2024 dan turun 1,76 persen dibandingkan Januari 2024.
Baca juga: BPS: Januari, Ekspor Indonesia Anjlok 8,56% |