Beda Pilihan dengan Pemilik Lahan di Pilkada, Makam Pasutri di Bulukumba Dipindahkan

ilustrasi medcom.id

Beda Pilihan dengan Pemilik Lahan di Pilkada, Makam Pasutri di Bulukumba Dipindahkan

Muhammad Syawaluddin • 2 December 2024 08:48

Makassar: Sebuah video salah satu makam di Kabupaten Bulukumba dibongkar dan dipindahkan. Pembongkaran tersebut dilakukan lantaran keluarga jenazah tersebut berbeda pilihan pada Pilkada 2024.

Dari video yang beredar di media sosial makam pasangan suami istri dibongkar dan dipindahkan oleh pihak keluarga. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, dibongkar pada Rabu 29 November 2024. Dalam video tersebut, seseorang menjelaskan kuburan tersebut dibongkar lantaran perbedaan pilihan dalam Pilkada serentak 2024 kemarin.

"Ini adalah bukti nyata, perbedaan pilihan berdampak pada orang yang telah meninggal," kata, orang yang merekam video tersebut.

Pihak keluarga, Nurmi, mengatakan makam orang tuanya dibongkar karena berbeda pilihan di Pilkada Bulukumba. Pemilik lahan merupakan pendukung paslon nomor urut 1, sedangkan keluarga yang makamnya dibongkar merupakan pendukung paslon nomor urut 2.

"Yang punya lahan memberikan dua pilihan, memindahkan kuburan orang tua saya atau rumah kerabat yang juga berdiri di lahannya. Akhirnya saya memilih memindahkan kuburan orang tua saya," katanya, di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, meski hal itu berat lantaran harus memindahkan kuburan orang tua mereka, namun ia ikhlas. Ia pun berharap kejadian ini tidak terjadi lagi, apalagi saat ini Pilkada sudah selesai.

Pemilik lahan, Azhar, membantah tudingan pembongkaran makam pasutri yang viral di media sosial. Menurutnya hal itu tidak ada hubungannya dengan Pilkada kemarin.
"Pembongkaran makam yang beredar di media sosial tidak ada hubungannya dengan pilkada, murni karena kesalahpahaman," katanya.

Ia mengatakan, permintaan pembongkaran makam murni karena urusan pribadi dan hal tersebut hanya kesalahpahaman dan ketersinggungan. "Atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf kepada seluruh masyarakat. Semoga kejadian ini tidak membesar," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)