Ilustrasi. Medcom.id
Banjarbaru: Sejumlah ruas jalan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dalam kondisi ruas dan beberapa titik mengalami longsor.
Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kalsel, Rudy Harianto, mengatakan kondisi tersebut dapat mengganggu kelancaran arus mudik lebaran Idulfitri 1445 hijriah
"Secara keseluruhan kondisi jalan di Kalsel sudah siap menghadapi arus mudik dan balik, namun ada beberapa ruas jalan yang masih memerlukan penanganan dan perbaikan," kata Rudy saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Sebelumnya Dinas Perhubungan Kalsel bersama instansi terkait telah melakukan survey dan monitoring kondisi kelayakan jalan di Kalsel menghadapi arus mudik. Kerusakan jalan dimaksud antara lain jalur Kota Banjarmasin ke Hulu Sungai meliputi jalan alternatif Marabahan-Margasari dan Kandangan ada beberapa spot mengalami longsor.
Jalan by pass Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ada beberapa spot berlubang, bundaran by pass Rantau, Kabupaten Tapin kondisi jalan masih dalam tahap pembangunan. Jalan lingkar Barabai, Hulu Sungai Tengah terdapat beberapa jalan berlubang.
"Jalan-jalan tersebut akan segera diperbaiki pihak BPJN. Sementara jalur trans kalimantan jalur Banjarmasin ke Tanah Bumbu, secara umum sudah siap," jelas Rudy.
Di sisi lain pihaknya tidak merekomendasikan jalur Kandangan-Batulicin yang melintasi kaki pegunungan Meratus sebagai jalur mudik akibat kondisi jalan yang banyak mengalami longsor dan masih dalam tahap perbaikan.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, mengakui masih ada sejumlah ruas jalan nasional dan jalan berstatus Provinsi mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pada 2024 ini Pemprov Kalsel akan membangun dan memperbaiki 10 ruas jalan lintas kabupaten.
Ruas jalan tersebut antara lain Jalan Banjang-Pulau Nyiur-Batu Mandi yang menghubungkan dua daerah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah. Kemudian Jalan Bati-Bati-Banjarbaru-Tanah laut menghubungkan dua daerah yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.
Streaming