Raja dan PM Malaysia Beri Selamat kepada Presiden Baru RI Prabowo Subianto

Kuala Lumpur: Raja dan Ratu Malaysia, Yang Mulia Sultan Ibrahim dan Yang Mulia Ratu Zarith Sofiah telah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Indonesia kedelapan pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Ucapan selamat dibagikan melalui poster khusus yang menampilkan foto Sultan Ibrahim dan Prabowo berjabat tangan, yang diunggah di laman Facebook Sultan Ibrahim Sultan Iskandar.

Prabowo, 73 tahun, mengucapkan sumpah jabatannya untuk masa jabatan 2024-2029 di gedung Parlemen Indonesia, dalam sebuah upacara yang dihadiri  para pemimpin asing dan perwakilan khusus, termasuk Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Upacara pelantikan, yang diadakan di hadapan anggota MPR, juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, pemimpin partai politik, dan perwakilan diplomatik.

Prabowo memangku jabatan presiden di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia berdasarkan jumlah penduduk, setelah keberhasilannya dalam pemilu yang diadakan pada 14 Februari, di mana ia memperoleh 59 persen suara.

Bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, 37 tahun, Prabowo mengalahkan penantangnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang masing-masing memperoleh sekitar 25 persen dan 16 persen suara.

Prabowo, mantan jenderal dan Menteri Pertahanan, menjadi presiden ketiga di Indonesia dengan latar belakang militer, setelah Presiden Soeharto dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia juga mengukir sejarah sebagai presiden tertua Indonesia saat menjabat, melampaui Presiden ketiga BJ Habibie, yang dilantik pada usia 61 tahun.

Sebelumnya, PM Anwar juga telah mengucapkan selamat kepada Prabowo dalam kunjungan langsungnya ke Jakarta.

“Saya mewakili Pemerintah Malaysia menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan sahabat lama saya Prabowo untuk menjalankan tugas-tugasnya,” tutur Anwar kepada media Malaysia di Jakarta.

Sehari sebelum pelantikan, PM Anwar bertamu ke kediaman pribadi Prabowo dan membicarakan berbagai topik, dengan komitmen memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.