ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 11 September 2024 12:43
Garut: Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di Kampung Cinyoclo dan Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebabkan tebing setinggi 60 meter longsor hingga terdampak terputusnya jalan di Kecamatan Cibalong menuju arah Kecamatan Peundeuy. Kejadian itu terjadi, Rabu, 11 September sekitar pukul 05.30 WIB pagi mengakibatkan warga sekitar terisolasi.
"Sebuah tebing setinggi 60 meter longsor dan akses jalan Kecamatan Cibalong menuju arah Kecamatan Peundeuy terputus total. Namun, panjang longsoran mencapai 30 meter dengan ketinggian 20 meter hingga akses masyarakat yang biasanya melalui jalan tersebut sekarang terilosasi," kata Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Tubagus Agus Sofyan, Rabu, 11 September 2024.
Ia mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa hingga Rabu pagi menyebabkan sebuah tebing setinggi 60 meter longsor dan akses jalan di Kecamatan Cibalong menuju Kecamatan Peundeuy putus total hingga ratusan warga terisolasi. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa tapi bagi masyarakat setempat kebingungan karena tidak ada jalan alternatif lain.
Baca: Hujan Lebat di Bandung Memicu Banjir dan Pohon Tumbang |
"Bencana longsor dan akses jalan di Kampung Cinyoclo dan Cinangsi terputus menyebabkan ratusan warga terisolasi hingga petugas dari TNI, Polri, Tagana, Satpol PP bersama warga setempat telah menutup akses jalan tersebut. Wilayah Kecamatan Peundeuy secara geografis berada di pegunungan yang kondisinya lereng dan tebing tinggi dan ketika hujan turun menjadi rawan longsor," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Singajaya AKP Anas Nasrudin mengatakan, akses jalan saat ini tidak bisa dilalui oleh pengendaran mobil, motor dan pejalan kaki.
"Kami mendapatkan informasi kejadian yang terjadi itu sekitar pukul 05.30 WIB dan langkah yang dilakukan sekarang menutup akses jalan karena kondisinya berbahaya. Bencana yang terjadi, kami sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR dan BPBD agar bisa melakukan penanganan agar masyarakat bisa melalui jalan tersebut," paparnya.