Warga Sumedang Diminta Waspada Pergerakan Tanah

Ilustrasi. Medcom.id

Warga Sumedang Diminta Waspada Pergerakan Tanah

Media Indonesia • 28 February 2024 15:52

Sumedang: Musim penghujan menyebabkan pergerakan tanah di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang meminta warga lebih waspada, terutama saat turun hujan.

"Kami sudah melakukan asesmen. Tiga rumah terdampak pergerakan tanah dan 2 lainnya terancam," kata anggota BPBD Sumedang, Indra, Rabu, 28 Februari 2024.
 

Baca: BMKG Imbau Warga Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 3 Maret
 

Selain merusak rumah, pergerakan tanah juga menimbulkan retakan sepanjang 100 meter dan kedalaman 1 meter. Retakan pada dinding rumah mencapai 15 sentimeter.

Dia menduga pergerakan tanah terjadi karena tanah yang labil, ditambah intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.

"Pergerakan tanah masih terjadi dan mengancam rumah-rumah di wilayah ini. Kami mengimbau warga mengutamakan keselamatan dan mencari tempat yang lebih aman," jelas Indra.

Pemerintah desa diminta segera menyurati Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk meneliti lokasi kejadian. Sementara Karmini, 51, warga menyatakan pergerakan tanah sudah dirasakan sejak gempa mengguncang Sumedang pada akhir tahun lalu.

"Saat itu kerusakan sedikit dan kecil. Pergerakan tanah terparah terjadi pada Minggu malam, 25 Februari saat hujan deras," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)