WN Turki dan Pemandu Wisata Asal Jakarta Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan

Ilustrasi / Medcom.id

WN Turki dan Pemandu Wisata Asal Jakarta Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan

Media Indonesia • 20 August 2024 09:25

Denpasar: Seorang WNA wanita asal Turki bernama Ozlem Ergen (32) Bersama seorang pemandu wisata asal Jakarta bernama Rizki Meiramdhani tersesat di Gunung Batukaru, sejak Senin malam, 19 Agustus 2024. 

Pemandu wisata asal Jakarta tersebut melakukan pendakian dari Pura Batu Sari, tanpa tiket serta tanpa pendampingan dari pemandu lokal. Informasi hilangnya dua orang di lereng Gunung Batukaru diketahu warga karena sampai dengan pukul 18.00 WITA tidak ada laporan bahwa kedua orang tersebut telah kembali. 

Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Kantor Basarnas Denpasar sekitar pukul 19.00 WITA. Usai mendapatkan laporan dari seorang teman korban tentang adanya 2 orang tersesat di Gunung Batukaru, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menggerakkan 6 personel dari Pos SAR Buleleng pada pukul 21.40 Wita.

"Tim kami dibantu oleh 2 orang pemandu lokal memulai pencarian sekitar jam 22.40 Wita, dengan target posisi pencarian kurang lebih di ketinggian 1.500 Mdpl," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
 

Baca juga: Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Ditemukan Meninggal

Dengan jarak pandang terbatas, tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam penyisiran. Akhirnya pada pukul 00.05 Wita, mereka berhasil menemukan 2 korban pada ketinggian 1.800 Mdpl dalam keadaan selamat. Sekitar satu jam berselang, tim SAR gabungan bersama korban sampai di posko dan selanjutnya kembali ke penginapan secara mandiri.

"Kondisi kedua korban baik dan tidak mengalami cedera, jadi mereka bisa langsung kembali secara mandiri," tutup Nyoman Sidakarya.

Dalam keterangannya sesaat setelah ditemukan, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa ia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluarnya. Sementara salah satu korban tersesat lainnya merupakan perempuan dengan identitas Özlem Ergen (32) juga mengatakan, setelah lama berputar-putar di semak-semak dan lereng gunung tetapi tidak ada jalan keluar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)