Emas batangan. Foto: dok Lawnet.vn
Husen Miftahudin • 6 May 2025 10:32
Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) pada perdagangan Senin, 5 Mei 2025 mencatat lonjakan signifikan dalam dua hari berturut-turut, dengan penguatan lebih dari dua persen atau sekitar USD70, XAU/USD diperdagangkan di sekitar USD3.321, setelah sempat menyentuh level terendah harian di USD3.237.
Penguatan ini berlanjut pada perdagangan Selasa (6/5), dimana emas berhasil menembus ke level USD3.380. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian pasar menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Analis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menyampaikan secara teknikal, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish yang semakin kuat.
"Jika dorongan beli terus berlanjut, maka harga emas berpeluang menguji resistance berikutnya di USD3.437. Namun, jika terjadi tekanan jual dan harga gagal melanjutkan kenaikan, maka koreksi bisa terjadi ke area support terdekat di USD3.352," jelas Andy dikutip dari analisis hariannya, Selasa, 6 Mei 2025.
Dari sisi fundamental, penguatan harga emas saat ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven, di tengah ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat. Laporan terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan ketahanan sektor jasa AS, yang memperkuat ekspektasi The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Namun demikian, ketidakpastian pasar tetap tinggi, karena investor masih menanti sikap resmi The Fed dalam pertemuan kebijakan pada Rabu malam waktu setempat," papar dia.
Baca juga: Harga Emas Dunia Sukses Curi Kilau Dolar AS |