Media Indonesia • 14 April 2024 21:50
Purwakarta: Warga Desa Margasari Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memblokir akses jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Cikolotok, Minggu, 14 April 2024. Akibatnya puluhan armada sampah tak bisa masuk.
Warga menuding, armada sampah menjadi penyebab rusaknya jalan. Sementara kompensasi yang dijanjikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap warga tidak terealisasi.
Puluhan armada pengangkut sampah tujuan TPA Cikolotok Purwakarta, Jawa Barat, tidak dapat masuk ke lokasi TPA karena di blokir warga Desa Margasari Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Aksi pemblokiran armada sampah tersebut, akibat kekecewaan warga terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, karena kompensasi bagi warga yang terlewati armada sampah sesuai yang dijanjikan pihak Dinas tidak terealisasi. Selain itu armada sampah juga dituding menjadi penyebab rusaknya jalan desa menuju TPA Cikolotok.
"Dulu kan ada komitmen yang disampaikan kepada warga, bahwa akan ada kompensasi bagi warga yang terkena dampak dari armada pengangkut sampah tapi sampai saat ini tidak ada, jalan juga menjadi rusak," kata Ketua Karang Taruna Desa Margasari, Yusuf Fauzi, Minggu, 14 April 2024.
Menurut Yusuf, warga mengajukan beberapa tuntutan, selain perbaikan jalan, jaminan kesehatan, bantuan sembako bagi warga yang terdampak adanya mobilisasi armada sampah segera direalisasikan.
Menanggapi kelurahan soal jalan yang rusak, Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta, Arif Budiman menjelaskan, pihak pemerintah akan segera melakukan perbaikan jalan meski hanya bersifat sementara dalam satu pekan ke depan. Sedangkan untuk perbaikan jalan secara keseluruhan akan dilaksanakan bulan juli 2024 mendatang.
"Insyaallah untuk perbaikan sifat sementara akan kami lakukan dalam satu Minggu ke depan, namun untuk perbaikan jalan secara keseluruhan akan dilaksanakan bulan juli 2024," kata Arif Budiman.
Setelah mendapat kesepakatan bersama atas beberapa tuntutan, warga Desa Margasari akhirnya membuka blokiran jalan yang sempat di tutup hampir 7 jam. Sehingga puluhan armada pengangkut sampah pun bisa melanjutkan perjalanan menuju TPA Cikolotok.