Mitigasi Dampak Banjir Jakarta, Pemprov Maksimalkan Modifikasi Cuaca hingga WFH

Banjir ilustrasi. Metrotvnews.com/Christian

Mitigasi Dampak Banjir Jakarta, Pemprov Maksimalkan Modifikasi Cuaca hingga WFH

Mohamad Farhan Zhuhri • 10 December 2024 21:41

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Teguh Setyabudi menyatakan sejumlah langkah mitigasi dampak banjir sudah disiapkan. Salah satunya, penyiapan alokasi anggaran untuk modifikasi cuaca.

"Dengan dana yang masih cukup, kami siap untuk melakukan modifikasi cuaca sampai akhir tahun. Untuk tahun depan, kami juga sudah anggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025," kata Teguh di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2024. 

Ia mengungkapkan total Rp4,3 miliar digelontorkan untuk melakukan mofidikasi cuaca melalui pos anggaran rutin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. Ia menyebut anggarannya masih cukup, namun jika kurang maka disiapkan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

"Kalau menggunakan dana (BTT) ini, maka kami harus mengeluarkan status kondisi darurat. Nanti pastinya kami akan koordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujarnya. 
 

Baca juga: Menko PMK Pimpin Rapat Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta

Pemprov Jakarta juga telah mengidentifikasi titik-titik rawan banjir dan menyiapkan posko bantuan untuk meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat. Ia berharap langkah yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah, dampak musim hujan ekstrem dapat ditekan seminimal mungkin.

Teguh mengatakan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menghadapi banjir. Sehingga, evakuasi dini bisa dilakukan secepatnya. Pemprov turut enyiapkan kebijakan work from home (WFH) bila terjadi banjir pada hari kerja.

"Khususnya bagi anak sekolah ataupun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta. Mudah-mudahan juga bisa diberlakukan di kementerian dan lembaga, karena banjir ini risiko dan dampaknya berbeda dengan banjir saat weekend," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)