Kampus Unila. Dok/lampost.co
Medcom • 27 May 2024 20:48
Isu kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia kian mencuat. Beberapa kampus negeri menuai protes dari mahasiswa karena dinilai mematok UKT yang tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.
Menepis anggapan itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila), Habibullah Jimad, mengungkapkan besaran biaya kuliah di Unila setiap tahunnya sama dan tidak ada kenaikan sejak tahun 2013.
“Kita tidak ada perbedaan dari tahun 2013. Baik dari UKT kelompok 1 sampai 8 masih sama,” kata Habibullah.
Habibullah menjelaskan penentuan UKT di Unila berdasarkan pada borang isian data pokok mahasiswa (Sidakma). Pada portal tersebut, mahasiswa baru bisa mengisi data profil keluarga, kondisi sosial ekonomi. Tanggungan, pekerjaan orang tua, hutang, dan lainnya.
Semua data ini menurutnya akan diskoring secara sistem, kemudian muncullah UKT tahap pertama. Jika merasa tidak sesuai, mahasiswa masih mendapat kesempatan untuk banding UKT.
“Besaran UKT di Unila bervariasi, tergantung pada fakultas dan kebutuhan fasilitas pendidikan, dengan rata-rata UKT kelompok 1 mulai dari Rp500 ribu,” kata dia.
Baca: Wapres Akui Pemerintah Tak Sanggup Tanggung Biaya Kuliah Rakyat |