Kapal bantuan kemanusiaan terlihat di kejauhan dari pesisir Jalur Gaza, 15 Maret 2024. (AP)
Willy Haryono • 16 March 2024 19:32
Gaza: Semua muatan telah diturunkan dan siap didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Jalur Gaza. Demikian disampaikan lembaga swadaya masyarakat World Central Kitchen, seraya mencatat bahwa bantuan tersebut adalah paket makanan dengan bobot hampir 200 ton.
Kelompok ini sedang mempersiapkan kapal kedua yang berisi 240 ton makanan untuk berlayar dari Siprus, titik awal rute bantuan maritim baru melintasi Mediterania timur.
Upaya kemanusiaan ini dimaksudkan untuk mengurangi kekurangan pangan yang memicu peringatan kelaparan di Gaza dari PBB dan pekerja bantuan.
"Pengiriman itu mencakup palet barang kaleng dan produk curah, termasuk kacang-kacangan, wortel, tuna kaleng, buncis, jagung kaleng, nasi setengah matang, tepung, minyak dan garam," kata World Central Kitchen, seperti dikutip dari AFP, Sabtu, 16 Maret 2024.
Pengiriman kedua juga akan mencakup forklift dan crane untuk membantu pengiriman, tambahnya.
"Tidak ada informasi yang dapat dirilis mengenai kapan kapal kedua kami dan awak kapal dapat berangkat," sebut World Central Kitchen.
Militer Israel pada hari Jumat kemarin mengonfirmasi bahwa kapal pertama, yang dioperasikan badan amal Spanyol Open Arms, telah tiba dan mengatakan tentara telah dikerahkan untuk mengamankan daerah tersebut dan melakukan pemeriksaan keamanan.
Israel juga mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui laut bukan merupakan pelanggaran terhadap blokade maritim Gaza yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.