Beras. Foto: Medcom.id.
Gede Ruta Suryana • 14 February 2024 19:24
Badung: Harga beras medium di Kabupaten Badung, Bali kembali melonjak menjadi Rp16 ribu per kilogram (kg). Lonjakan harga ini yang keempat kalinya dalam sepuluh hari terakhir.
Dari pantauan di sejumlah pedagang pasar Desa Dalung dan sekitarnya, Kecamatan Utara menunjukkan kenaikan harga terjadi hanya berselang dua hari yang sebelumnya sudah naik jadi Rp15.500 per kg.
Untuk kemasan 5 kg beras medium yang sebelum terjadi gejolak bertahan di harga Rp66 ribu per 5 kg, lalu berturut-turut naik jadi RRp69 ribu per kg kemudian lanjut Rp70.500 per kg, dan berselang beberapa hari kembali naik jadi Rp71.500 per kg, hingga akhirnya menembus harga Rp75.500 per 5 kg.
“Ya naik lagi jadi Rp75.500 untuk kemasan 5 kilo (kilogram). Kalau ecerannya Rp16 ribu per kilo,” ujar Seorang penjual di toko grosir di kawasan Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara, Aria, dikutip dari
Antara, Rabu, 14 Februari 2024.
Sedangkan untuk beras premium seperti Ratu, Putri Sejati harganya sudah menyentuh Rp80 ribuan per 5 kg. Sementara itu harga komoditas lain yang masih bertahan mahal yakni cabai besar merah yakni Rp75 ribu per kg.
Sementara cabai rawit jauh lebih murah Rp48 ribu per kg. Sedangkan bawang merah Rp38 per kg, bawang putih Rp39 ribu per kg. Belum jelas penyebab kenaikan harga beras yang drastis belakangan ini.
“Kenapa ya harga beras hampir tiap hari naik, apa karena produksi yang turun atau mungkin faktor Pemilu?” ujar salah satu konsumen Gede Widi.