Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Sri Utami • 10 September 2024 22:19
Jakarta: Anggota Komisi II DPR RI Endro Suswantoro Yahman menilai fenomena calon tunggal melawan kotak kosong buah dari aturan yang dibuat oleh DPR dan pemerintah. Dalam rapat konsultasi KPU dan Komisi II DPR, dia menegaskan, DPR, pemerintah dan penyelenggara pemilu telah merencanakan kesalahan bukan pencegahan yang seharusnya dilakukan sejak awal.
"Saya bingung kita ini waras atau tidak, sehat ya sehat tapi waras atau tidak waras secara pemikiran. Kita ini merencanakan kesalahan. Dalam proses berpikir kita adalah pengendalian. Kita tidak pernah berpikir tentang pencegahan ini kan tentang pengendalian soal kotak kosong," ujar dia di Gedung DPR, Selasa, 10 September 2024.
Menurutnya pencegahan kenapa bisa terjadi kotak kosong dan bagaimana kita mencegah kotak kosong seharusnya menjadi jalan utama yang ditempuh. Pemerintah dan DPR serta penyelenggara pemilu terlalu kaku menerjemahkan regulasi yang ada.
Baca juga: Legislator Ungkit Suami Komisioner KPU RI yang Maju Pilkada 2024 |