Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 30 November 2024 10:46
New York: Bank-bank di dunia berada di jalur yang tepat untuk melaporkan pendapatan terendah dari perdagangan valuta asing dan nilai tukar sejak pandemi covid-19, dipengaruhi oleh margin yang lebih ketat dan latar belakang makroekonomi yang menantang, menurut Bloomberg News.
Lebih dari 250 perusahaan termasuk Goldman Sachs Group Inc., JPMorgan Chase & Co., Citigroup Inc., dan Morgan Stanley diperkirakan akan memperoleh total USD32 miliar dari perdagangan suku bunga Group-of-10 dan USD16,7 miliar dari mata uang, menurut data yang dikumpulkan oleh Coalition Greenwich.
"Jumlah tersebut masing-masing sekitar 17 persen dan sembilan persen lebih rendah dari tahun lalu," kata laporan tersebut, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu, 30 November 2024.
Kepercayaan investor dalam membuat keputusan makro yang besar merosot tahun ini karena data ekonomi yang mengejutkan membuat taruhan pemotongan suku bunga dari bank sentral utama dunia menjadi tidak menentu.
Baca juga: Ancaman Tarif Trump Bisa Menyebabkan Kenaikan Harga |