Titik Panas di Babel Mulai Berkurang Usai Diguyur Hujan

Ilustrasi. Medcom.id

Titik Panas di Babel Mulai Berkurang Usai Diguyur Hujan

Media Indonesia • 25 September 2024 14:27

Bangka: Jumlah titik panas atau hotspot yang diduga adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, mengatakan hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Babel.

"Sebelumnya titik panas di kita mencapai puluhan, tapi karena ada hujan akhir-akhir ini jumlah titik panas itu terus berkurang," kata Mikron dalam keterangan pers, Rabu, 25 September 2024.
 

Baca: Kebakaran di Gunung Arjuno Dipastikan Padam
 
Seperti saat ini, jumlah titik panas yang di duga karhutla terdeteksi satelit masih tersisa 2 titik yakni di Kabupaten Bangka Selatan.

"Masih ada titik panas, tapi hanya dua titik di Kecataman air gegas Kabupaten Bangka Selatan," jelasnya.

Mikron mengaku saat ini memang belum masuk musim penghujan, tapi intensitas hujan sudah terjadi di sejumlah daerah. "Sudah ada hujan, tapi belum masuk musim penghujan," ungkapnya.

BPBD menurut Mikron tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan karhutla kendati sudah ada hujan. "Potensi karhutla kita masih tinggi, karena memenang belum masuk musim penghujan," bebernya.

"Mohon untuk tidak bakar sampai tidak di tunggu, jangan buang putung rokok ada bara api sembarangan dan jangan bukan kebun dengan membakar lahan, karena itu berbahaya," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)