Jemaah Islamiyah Diyakini Bubar Murni dan Tak Bersembunyi

Pengamat teroris Harits Abu Ulya/Metro TV

Jemaah Islamiyah Diyakini Bubar Murni dan Tak Bersembunyi

Medcom • 2 August 2024 14:34

Jakarta: Jemaah Islamiyah (JI) diyakini tak berkaitan dengan Islamic State of Irac and Syiria (ISIS). Hal tersebut dipastikan pengamat terorisme, Harits Abu Ulya. Harits menyebut kedua oraganisasi berbeda, dan dia memastikan JI bubar murni.

“JI bukan ISIS dan JI tidak ada hubunganya dengan ISIS. JI juga bubar bukan karena taqqiyah (bersembunyi) dan waktu akan membuktikan semuanya,” Ucap Harits Abu Ulya, kepada Medcom.id di Jakarta, 2 Agustus 2024. 

Menurut dia, perlu pemikiran yang konstruktif dan tak ada spekulasi dalam melihat bubarnya JI. Mengingat, organisasi itu secara terbuka menyatakan pembubaran dan kembali ke Indonesia.

Pengamat teroris Ridwan Habib menyatakan hal serupa. Dia melihat JI sangat berbeda dengan ISIS.
 

Baca: Densus 88 Ikut Periksa Orang Tua Teroris di Batu

“JI bukan bubar karena taqiyyah karena JI sendiri tidak pernah setuju dengan ISIS. Ucap Ridwan.

Pemerintah Indonesia diminta mengajak ormas-ormas islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah untuk merangkul jebolan JI. Ridwan melihat keterlibatan NU dan Muhammadiyah sangat penting, yakni dengan melibatkan eks JI dalam kegiatan yang pro Pancasila.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka HOK, 19, yang diketahui merupakan simpatisan Daulah Islamiyah yang terkait dengan ISIS, pada 1 Agustus 2024. HOK diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak berjenis Triaceton Triperoxide (TATP).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)