IKN Disebut Bisa Diinvasi dalam 2 Jam

Peneliti Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan. Foto: Youtube Medcom.id.

IKN Disebut Bisa Diinvasi dalam 2 Jam

Candra Yuri Nuralam • 16 June 2024 13:49

Jakarta: Peneliti Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan meragukan keamanan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan, negara lain disebut bisa menginvasi pusat pemerintahan yang baru itu dalam dua jam.

Hal itu disampaikan Syahganda dalam acara Crosscheck Face to Face by Medcom.id dengan tema ‘Menguak Tabir ‘Belok Arah’ Pindah Ibu Kota’. Dia mengaku pernah membahas masalah keamanan dengan mantan pejabat TNI. 

“(Dia bilang) karena itu (IKN) kalau posisi di situ, dua jam itu asing bisa invasi ke tempat kita itu,” kata Syahganda dalam acara Crosscheck Face to Face by Medcom.id dengan tema ‘Menguak Tabir ‘Belok Arah’ Pindah Ibu Kota’ yang disiarkan pada Minggu, 16 Juni 2024.

Syahganda menjelaskan Jakarta merupakan wilayah paling aman dari segi militer di Indonesia. Sejarah pernah membuktikan keamanan Jakarta tersebut.

Sejarah yang dimaksud yaitu Sultan Agung dalam peperangan. Menurut dia, pasukan asing sebelumnya kewalahan mencari persembunyian Sultan Agung di Batavia yang saat ini bernama Jakarta. Sebab, banyaknya pohon jati yang tumbuh di wilayah Jawa.
 

Baca juga: 

Salah Langkah Pembangunan IKN Nusantara


“Kalau di Jawa ini kan kita memang dari dulu misalkan pohon-pohon jati ya, di sepanjang Jawa Tengah, Jawa Barat, itu pohon jati gunanya apa? Itu kan gunanya untuk ketika militer kita misalkan dikepung di Jakarta, di Batavia, belajar dari kekalahan Sultan Agung dulu itu larinya ke situ, kita punya tempat persembunyian, tetap melawan gerilya karena kan sistem perang kita gerilya,” ucap Syahganda.

Meski begitu, dia mengaku senang dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mau pindah ke IKN pada Juli 2024. Meskipun, penerusnya yakni Prabowo Subianto diyakini tidak mau mengikuti arahan tersebut.

“Jadi, kalau misalkan Pak Jokowi mau pindah bilang Juli mau ke sana, kan dia sudah bilang berkali-kali bulan Juli kan, saya bilang ya bagus saja Pak Jokowi duluan pindah, gitu loh. Tapi, menurut saya Prabowo tidak akan pindah,” tutur Syahganda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)