Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sidang perdana kasus suap PAW Anggota DPR. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 14 March 2025 13:22
Jakarta: Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto semakin meyakini dikriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai mendengarkan dakwaan kasus dugaan suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, dan perintangan penyidikan. Klaim itu didasari penilaiannya bahwa Lembaga Antirasuah mengulang perkara.
"Saya semakin meyakini bahwa ini adalah kriminalisasi hukum, bahwa ini adalah pengungkapan suatu pokok perkara yang sudah inkrah, yang didaur ulang karena kepentingan-kepentingan politik di luarnya," kata Hasto di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2025.
Meski begitu, Hasto menegaskan akan terus mengikuti persidangan ini sampai akhir. Dia yakin majelis hakim akan berpihak kepadanya.
"Karena itulah saya mengikuti seluruh proses hukum ini dengan sebaik-baiknya, karena kami percaya bahwa keadilan akan ditegakkan," ujar Hasto.
Dia meyakini Indonesia masih memiliki keadilan yang dijunjung tinggi karena bisa berdiri berkat pengorbanan jika dan raga pahlawan bangsa. Hasto yakin hukum tidak bisa dimainkan di Tanah Air.
"Semuanya demi untuk membangun suatu negara hukum, tanpa adanya supremasi hukum, tanpa adanya suatu keadilan dan ketika suatu proses hukum yang sudah inkrah bisa didaur ulang kembali," tegas Hasto.
Baca juga: Hasto Bertemu Harun Masiku di Ruang Kerja Eks Ketua MA Hatta Ali |