Ilustrasi. Foto: MI/Andri Widiyanto.
Husen Miftahudin • 18 February 2025 09:50
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 18 Februari 2025, berada di posisi 6.830,88.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.19 WIB, IHSG tercatat melompat naik ke level 6.894,60 atau naik sebanyak 63,72 poin setara 0,93 persen.
Sebanyak 300 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 127 saham lainnya melemah dan sebanyak 195 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.19 WIB sebanyak Rp1,94 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,09 miliar saham.
IHSG berpeluang menguat
Analis MNC Sekuritas dalam riset yang dikutip dari
Investing.com mengungkapkan, secara teknikal, pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari
wave B dari
wave (Y), sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji level 6.912-7.036 terlebih dahulu.
"Namun demikian, tetap waspadai skenario merah dengan penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali. Diperkirakan,
support di level 6.609, 6.509 dan
resistance di 6.843, 6.933," sebut analis MNC Sekuritas.
Adapun, di perdagangan sebelumnya (17/2), IHSG menguat cukup signifikan 2,90 persen ke 6.830 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan IHSG pun sudah menutup area
gap-nya.
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu AKRA, BBTN, BRPT, dan ISAT. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. AKRA-Buy on Weakness
AKRA menguat 0,45 persen ke Rp1.115 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama AKRA masih mampu berada di atas Rp1.075 sebagai
stoploss-nya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari
wave (b) dari
wave [b].
-
Buy on Weakness: Rp1.095-Rp1.105
- Target
price: Rp1.150, Rp1.195
-
Stoploss: below Rp1.075
2. BBTN-Buy on Weakness
BBTN menguat 1,54 persen ke Rp990 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari
wave (iv) dari
wave (v), sehingga BBTN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
-
Buy on Weakness: Rp945-Rp970
- Target
Price: Rp1.020, Rp1.045
-
Stoploss: below Rp940
3. BRPT-Buy on Weakness
BRPT menguat 7,41 persen ke Rp870 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di awal
wave C dari
wave (A), sehingga BRPT masih berpeluang melanjutkan penguatannya sekaligus menutup area
gap-nya.
-
Buy on Weakness: Rp825-Rp855
- Target
Price: Rp910, Rp950
-
Stoploss: below Rp800
4. ISAT-Buy on Weakness
ISAT menguat 2,05 persen ke Rp1.740 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp1.580 sebagai
stoploss, maka posisi ISAT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari
wave (iv) dari
wave A.
-
Buy on Weakness: Rp1.650-Rp1.720
- Target
Price: Rp1.845, Rp1.925
-
Stoploss: below Rp1.580.