Kepala BRIN Sebut Kementerian dan Lembaga Diminta Efisiensi Rp256 T

Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Kepala BRIN Sebut Kementerian dan Lembaga Diminta Efisiensi Rp256 T

Despian Nurhidayat • 30 January 2025 11:50

Jakarta: Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko merespons isu pemangkasan anggara BRIN sampai 40%. Menurutnya, pemangkasan terjadi di semua lini kementerian dan lembaga, bukan hanya BRIN. 

“Pemangkasan ini dikenakan untuk semua K/L.  Total diminta efisiensi Rp256 triliun,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis, 30 Januari 2025. 

Lebih lanjut, dia mengirimkan lampiran surat Menteri Keuangan untuk para pimpinan kementerian atau lembaga. Dalam surat tersebut pemerintah akan melakukan efisiensi anggaran belanja sebesar Rp256,1 triliun.
 

Baca: Banyak Menteri Belum Dikenal Masyarakat, Pemerintah Tetap Fokus Kerja

Rencana efisiensi akan dilakukan di antaranya untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%, dan lainnya.

Laksana mengatakan bahwa seluruh kementerian dan lembaga saat ini sedang melakukan simulasi terkait dengan efisiensi anggaran tersebut. 

“Kami, dan semua K/L masih melakukan simulasi dan lainnya sampai dengan 14 Februari 2025. Jadi ditunggu saja dulu,” tegasnya. 

Selain itu, dia menambahkan bahwa pemangkasan anggaran untuk BRIN relatif lebih kecil dibandingkan dengan kementerian dan lembaga lainnya. 

“Kami masih termasuk kecil pemotongannya dibandingkan dengan yang lain,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)