Waspada! Hujan Lebat Masih Berpotensi Turun Hingga Sepekan Mendatang

Hujan lebat. MI/Susanto.

Waspada! Hujan Lebat Masih Berpotensi Turun Hingga Sepekan Mendatang

Atalya Puspa • 5 February 2025 19:57

Jakarta: Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tetap waspada potensi hujan lebat hingga sepekan mendantang. Ada beberapa faktor yang memicu peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan.

Direktur Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengungkapkan salah satu pemicunya yaitu keberadaan Bibit Siklon 92W dan Siklon Tropis Taliah. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah meningkatnya aktivitas monsun serta adanya seruakan dingin, yang dapat memperkuat intensitas hujan di berbagai wilayah selama beberapa hari ke depan.

"Monsun dan seruakan dingin dari Asia turut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat dan tengah," ungkap Andri Ramdhani, Rabu, 5 Februari 2025. 

Kondisi ini semakin diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang diprakirakan tetap aktif hingga pekan depan. Khususnya, di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi.
 

Baca juga: Waspada! DIY Bakal Dilanda Dampak Siklon 90 S dan 99 S

Ia meminta masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan longsor, lebih waspada. Saat hujan deras terjadi, perhatikan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah atau rembesan air. 

"Hindari aktivitas di area berlereng curam dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik guna mengurangi risiko genangan dan banjir," jelas Andri. 

BMKG memastikan akan terus memantau perkembangan sistem cuaca ini dan menyampaikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk selalu mengakses informasi resmi melalui situs maupun media sosial resmi BMKG.

"Kami mengajak semua pihak untuk tidak mengabaikan potensi dampak dari sistem cuaca yang berkembang saat ini. Tetap waspada, siaga, dan selalu pantau informasi resmi BMKG agar kita bisa bersama-sama mengurangi risiko bencana hidrometeorologi," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)