Ilustrasi makan tabungan. Foto: Freepik.
Naufal Zuhdi • 17 April 2025 10:54
Jakarta: Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyebutkan salah satu penyebab terjadinya fenomena 'makan tabungan' karena ketidakseimbangan antara kenaikan gaji dengan meroketnya harga bahan-bahan pokok (bapok) yang terjadi sekarang ini.
Menurut dia, pertumbuhan pendapatan masyarakat saat ini sangat tipis. Tapi di sisi lain, kenaikan harga barang untuk kebutuhan sehari-hari justru tak terkendali.
"Atau bisa kita bilang pertumbuhan gaji lebih rendah dibandingkan dengan inflasi volatile foods," kata Huda saat dihubungi, dikutip Kamis, 17 April 2025.
Baca juga: Kebijakan Moneter BI Bikin Daya Beli Masyarakat Melemah, Kok Bisa? |