Coklit Pilkada Jepara Terkendala Jaringan Internet

Komisioner KPU Jepara, Muhammadun. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Coklit Pilkada Jepara Terkendala Jaringan Internet

Medcom • 26 June 2024 13:55

Jepara: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, belum banyak menerima laporan kendala proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hingga kini belum dijumpai wilayah blindspot di Kota Ukir. Hanya saja, beberapa petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di beberapa desa membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses e-coklit.

Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, mengatakan hingga hari kedua coklit sejumlah pantarlih terkendalan jaringan internet. Sehingga butuh waktu lebih lama untuk mengunggah dokumen. "Bukannya tidak ada sinyal, ada sinyal tapi muter-muter lama, butuh waktu," ujar Muhammadun, Rabu, 26 Juni 2024.

Beberapa wilayah di Kota Ukir yang masih susah sinyal internet, yaitu di kepulauan Karimunjawa, Kecamatan Keling, Donorojo, dan Mayong. Susah sinyal itu terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti di kepulauan Karimunjawa saat pada puncak kunjungan wisatawan.
 

Baca: Demokrat Tegaskan KIM Belum Putuskan Wilayah Tarung Ridwan Kamil di Pilkada

"Laporan dari teman-teman yang di Karimunjawa, kalau pas banyak wisatawan memang butuh waktu. Tapi kami sudah siapkan helpdesk yang membantu teman-teman di lapangan kalau ada masalah," terang Muhammadun.

KPU Kabupaten Jepara akan mengevaluasi kerja Pantarlih tiap akhir pekan. Sebab, meski sudah diberi bimbingan teknis, hingga kemarin masih ada sejumlah Pantarlir tidak sempurna mengunggah dokumen pendukung seperti foto kartu keluarga atau kartu tanda penduduk terpotong.

"Biasanya nanti kalau sudah jalan beberapa hari, teman-teman Pantarlih ini bisa menemukan irama kerjanya. Jadi permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan nanti akan diakumulasi selama sepekan, kami evaluasi," tandas Muhammadun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)