Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sita Cangkul dan Celana

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sita Cangkul dan Celana

Siti Yona Hukmana • 24 September 2024 08:18

Jakarta: Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Polisi menyita dua barang bukti baru dalam kasus itu.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan dua barang bukti baru itu antara lain pacul yang digunakan oleh tersangka. Kemudian, celana yang dipakai korban saat kejadian.

"Kedua barang bukti ini kami amankan, kemarin (Minggu, 22 September 2024). Sesuai dengan keterangan yang diberikan tersangka," kata Faisol dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 September 2024.

Kapolres menyebut barang bukti pacul diamankan pihaknya berjarak 400 meter dari lokasi tersangka menguburkan korban tanpa busana. Pengakuan tersangka, kata Faisol. Cangkul tersebut digunakan untuk menggali lubang sebelum mengubur tersangka.

"Cangkul ini kata tersangka ia dapati di sebuah pondok kosong sebelum memakamkan korban," ujarnya.
 

Baca juga: 

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polisi Endus Pelaku Lain


Sehabis digunakan, cangkul tersebut dibuang oleh tersangka saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Sedangkan celana NKS, 18 ditemukan pihak kepolisian, berjarak 1,5 kilometer dari lokasi penguburan korban. Celana tersebut dibuang IS ke sungai, lalu, ditemukan dalam kondisi tersangkut di pohon.

"Kami terus mendalami kasus ini, kami mohon doa dan dukungan masyarakat supaya kasus ini bisa kami buka seterang-terangnya," ujar Kapolres.

Sebelumnya, IS, 26 ditangkap di Nagari Guguak, Surau Guguak Kayu Tanam pada Kamis, 19 September 2024 pukul 15.00 WIB. Saat diringkus dia hendak melarikan diri, namun berhasil dikepung polisi dan masyarakat setempat yang membantu.

Kasus ini berawal saat gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat. 

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian, kuat dugaan polisi bahwa pelaku pembunuh NKS adalah IS yang merupakan tetangga kampung korban. IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)