31 Kali Gempa Susulan Mengguncang Yogyakarta

Ilustrasi

31 Kali Gempa Susulan Mengguncang Yogyakarta

Media Indonesia • 27 August 2024 06:30

Yogyakarta: Kepada Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan bawa sebanyak 31 kali terjadi gempa susulan pasca-gempa bumi magnitudo 5.8 di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam keterangan melalui media sosial resminya, Daryono menuliskan gempa susulan tersebut yang terbesarnya tercatat sampai magnitudo 4.0.

"Hingga pukul 22.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sebanyak 31 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,0 dan magnitudo terkecil M2,3," tulis Daryono, dalam keterangannya, Senin, 26 Agustus 2024.

Padahal, sebelumnya Daryono juga sempat menginformasikan pada pukul 20.45 gempa susulan di Yogyakarta baru terjadi 11 kali.

Ia menyatakan, gempa bumi yang terjadi di Gunungkidul tersebut tidak berpotensi bencana tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi Gn Kidul M5,5 yang terjadi tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
 

Baca juga: Gempa 5,8 Magnitudo Gunungkidul Terasa Hingga Tasikmalaya

Perlu diketahui, gempa bumi tektonik Gunungkidul ini terjadi sekira pukul 19.57 WIB, Senin, 26 Agustus 2024. Lalu untuk gempa berkekuatan magnitudo 5.8 itu dirasakan hingga ke wilayah Jawa Barat.

Sejumlah wilayah tersebut antara lain Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI , di Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta, Tasikmalaya, dan Klaten.

Daryono mengungkapkan, gempa bumi Yogyakarta tersebut terjadi di kedalaman laut.

"Pusat gempa di bidang kontak antarlempeng (megathrust) M5,5," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)