Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 16 January 2025 11:27
Jakarta: Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai menggunakan zakat dari masyarakat untuk program makan bergizi gratis (MBG) jangan tergesa-gesa diterapkan. Butuh masukan juga dari berbagai ulama dan organisasi masyarakat (ormas) Islam terkait usulan tersebut.
"Kalau mau mengalokasikan dana zakat untuk program MBG, maka harus dilakukan kajian dulu. Jangan terburu-buru. Tanya dulu para ulama di NU, Muhammadiyah, MUI, Persis, Al-Washliyah, dan lain-lain," kata Saleh melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Januari 2025.
Menurut Saleh, salah satu hal yang perlu diperdalam adalah apakah semua siswa penerima program MBG bisa dikategorikan sebagai bagian penerima zakat. Sebab, di antara siswa juga ada yang orang tuanya mampu.
Termasuk para siswa yang beragama nonmuslim. Karena, kata Saleh, perlu dipastikan mereka bakal menolak MBG dari zakat atau tidak.
"Apakah mereka mau menerima? Ada sih teman yang bilang, mungkin mereka bisa dikategorikan sebagai fisabilillah. Mereka menuntut ilmu. Nantinya mereka akan menjadi mujahid untuk membangun Indonesia. Tapi apa bisa dianalogikan seperti itu?" ucap Saleh.
Baca juga:
Badan Gizi Nasional Seleksi Calon Mitra untuk SPPG MBG |