Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Dokumen Kemenkeu
Sri Mulyani Bocorkan 5 Poin Negosiasi Indonesia ke AS
M Ilham Ramadhan Avisena • 24 April 2025 12:37
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia telah menjajaki proses dan membangun komunikasi dalam negosiasi kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat. Sejauh ini terdapat lima hal yang disampaikan oleh Indonesia kepada pemerintahan Negeri Paman Sam.
"Pemerintah telah menjajaki proses dan menjalankan komunikasi dan proses negosiasi dengan pemerintah AS di dalam merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan AS kepada Indonesia dan negara-negara lain di dunia," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara daring, Kamis, 24 April 2025.
Baca juga:
Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global |

(Delegasi Indonesia untuk melakukan negosiasi perihal tarif timbal balik (resiprokal) dari AS. Foto: Dok Kemenko Perekonomian)
5 poin negosiasi Indonesia
- Penyesuaian tarif biaya masuk untuk produk-produk dari AS secara selektif.
- Peningkatan impor dari Negeri Paman Sam terhadap produk minyak dan gas, peralatan teknologi, serta produk pertanian yang tidak diproduksi di Indonesia.
- Reformasi di bidang perpajakan dan kepabeanan.
- Penyesuaian langkah-langkah nontariff measures, terutama terkait kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan perihal kuota impor, serta melakukan deregulasi peraturan teknis (pertek) di berbagai Kementerian/Lembaga.
- Kebijakan penanggulangan banjirnya perdagangan barang-barang impor dalam bentuk traded remedies secara responsif dan cepat.