Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Naufal Zuhdi • 20 November 2024 12:59
Jakarta: Rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) yang telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto kini menjadi sorotan. Meskipun rencana ini sudah dipublikasikan, namun peluncuran BPI Danantara mengalami penundaan.
Pembentukan Danantara menghadapi tantangan, baik dari sisi regulasi, politik, maupun sentimen pasar. Penundaan peluncuran BPI Danantara lebih banyak disebabkan oleh ketidakpastian regulasi dan berbagai dinamika politik yang terjadi di dalam negeri.
Pengamat ekonomi Yanuar Rizky menyatakan penundaan ini harusnya tidak terjadi, terutama karena konsolidasi BUMN yang terhambat banyak kepentingan.
"Konsolidasi BUMN sejak awal memang terhambat karena banyak kepentingan yang bermain. Kalau kita terus-menerus ragu dan menunda-nunda, bisa jadi tidak ada perubahan yang signifikan," ujar Yanuar dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.
Yanuar menegaskan, seharusnya pembentukan BPI Danantara dilakukan secara paralel dengan penyusunan regulasi yang mendukung.
Baca juga: Istana Sebut Presiden Prabowo Enggan Terburu-buru Bentuk Danantara |