Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 6 December 2024 11:12
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 sebesar USD150,2 miliar. Posisi itu sedikit menurun dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2024 sebesar USD151,2 miliar.
"Posisi cadangan devisa tersebut tetap tinggi setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers, Jumat, 6 Desember 2024.
Dia menjelaskan, perkembangan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas dia.
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.
Menurutnya, prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.
"Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," sebut dia.